Gejala Alzheimer

carauntukblog.blogspot.com - Gejala Alzheimer dari hari ke hari. Kelupaan dan kebingungan yang terjadi adalah gejala kecil penyakit Alzheimer. Penyakit ini menyerang ingatan otak dan akan mempengaruhi mental dalam kehidupan sehari-hari.

Pengobatan Alzheimer bisa dilakukan dengan mengonsumsi obat dan beberapa terapi secara bersamaan dengan proses komunikasi dan aktivitas sehari-hari yang tidak mengurangi fungsi otak atau kinerjanya.

Meski Alzheimer tidak menyebabkan kematian secara langsung, namun cenderung membunuh manusia karena menyebabkan komplikasi seperti pneumonia dan infeksi otak.

Penderita Alzheimer biasanya sulit menelan makanan dan akhirnya masuk ke paru-paru, pneumonia, pada tahap akhir mereka tidak dapat melakukan apapun dan hanya berbaring saja.

Jadi akan ada tekanan pada tubuh seperti panggul. Jika orang tersebut tidak bolak-balik dalam duduk dan tidurnya. Tidur dan berbaring terlalu lama, akan menyebabkan luka atau infeksi kulit.

Alzheimer adalah penyakit mematikan keempat di dunia. Penyakit ini biasanya menyerang orang tua di atas usia 60 tahun.

Pengertian penyakit Alzheimer umumnya.

Alzheimer adalah penyakit yang menyerang memori dan fungsi otak penting lainnya. Biasanya penyebab penyakit ini adalah demensia. Banyak orang mengalami gangguan otak akibat hilangnya kemampuan intelektual dan sosial.

Perubahan yang terjadi pada penderita Alzheimer sangat berat dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Untuk penderitanya dan orang lain di sekitar.

Akan ada memori dan mental yang berkurang pada penderita penyakit Alzheimer. Karena sel otak yang menurun dan rusak.

Alzheimer adalah penyakit progresif, penyakit ini disebabkan oleh hancurnya struktur kimia otak sepanjang waktu.

Penyakit Alzheimer ini menyerang kemampuan seseorang untuk mengerti, mengingat, berkomunikasi dan berpikir secara bertahap menurun.

Sampai abad ini, para peneliti tentang Alzheimer masih dengan tujuan utama. Yaitu investigasi penyebab utama penyakit ini serta obatnya.

Namun ada beberapa hal yang diyakini berperan penting dapat menyebabkan Alzheimer. Beberapa cara pencegahan gejala Alzheimer di bawah ini.

1. Pikiran negatif

Pikiran atau otak Anda memainkan peran penting dalam penciptaan Alzheimer. Percaya pada sesuatu yang negatif, dapat membuat beberapa perubahan di otak yang dikaitkan dengan penyakit Alzheimer.

2. Depresi

Tidak dapat dipungkiri bahwa pikiran dan tubuh terhubung. Sebuah studi yang diterbitkan di Neurology menemukan peningkatan 40 persen peningkatan penyakit Alzheimer setiap kali terjadi tingkat depresi tinggi.

Selain itu, penelitian lain mengungkapkan orang-orang yang mengalami depresi, risiko terpapar antara demensia dan Alzheimer adalah sekitar 1,5 kali dari usia tidak wajar yang biasanya.

Aktivitas sehari-hari adalah bagian normal penuaan.

Penyakit Alzheimer disebabkan oleh kerusakan struktur otak sepanjang waktu. Berkurangnya fungsi kognitif termasuk perhatian, memori, bahasa, kemampuan visual, dan fungsi eksekutif akan fungsinya.

Jenis penyakit Alzheimer yang masih belum bisa disembuhkan memiliki perhatian tersendiri sampai sekarang. Namun, masih banyak cara untuk menghindari serangan Alzheimer dengan menyadari dan mengenali gejala umum sebelum kondisinya buruk.

Berikut adalah sepuluh gejala Alzheimer yang umum :

1. Kurangi memori atau fungsi otak

Sering lupa kejadian baru-baru ini, lupa janji bertemu, bertanya dan bercerita hal yang sama berulang-ulang, lupa tempat parkir (frekuensi tinggi).

2. Sulit fokus atau konsentrasi

Sulit melakukan aktivitas, bermain di taman, pekerjaan sehari-hari, lupa cara memasak, main telepon, tidak bisa berhitung matematika sederhana, bekerja dengan waktu yang lebih lama dari biasanya.

3. Sulit melakukan aktivitas sehari-hari yang familiar

Seringkali sulit untuk merencanakan atau menyelesaikan tugas sehari-hari, lupa cara menyetir, sulit mengelola keuangan.

4. Disorientasi

Bingung tentang waktu, bingung di mana mereka dan bagaimana mereka sampai di sana, tidak tahu jalan pulang.

5. Kesulitan memahami visual

Sulit untuk menulis dan membaca, mengukur dan menentukan jarak, membedakan warna, tidak mengenali wajahnya sendiri saat bercermin, menabrak cermin sambil berjalan, menuangkan air ke dalam gelas tapi tumpah dan menuangkannya dengan tidak benar.

6. Kelainan komunikasi

Kesulitan berbicara dan menemukan kata-kata yang tidak tepat, sering berhenti di tengah percakapan dan bingung untuk melanjutkan.

7. Lupa tempat menaruh barang

Lupa tempat menaruh sesuatu, terkadang malah mencurigai beberapa orang telah mencurinya atau menyembunyikan barangnya.

8. Salah pengambilan keputusan

Baju tidak cocok, misalnya memakai kaus kaki merah kaki kiri, kaus kaki biru di kaki kanan. Tidak dapat memperhitungkan pembayaran rekening dalam transaksi dan tidak dapat menjaga diri dengan baik.

9. Suka menyendiri

Tidak punya semangat untuk melakukan aktivitas atau hobi yang biasa dilakukannya, tidak terlalu bersemangat untuk berkumpul dengan teman-temannya.

10. Perubahan dalam perilaku kepribadian

Emosi berubah drastis, ketakutan, menjadi bingung, curiga, depresi, atau terlalu bergantung pada anggota keluarga, mudah kesal dan putus asa baik di rumah maupun di tempat kerja.

Harus dibaca juga dengan Alzheimer's Symptoms artikel lain di blog ini. Berbagi ke semua teman dan keluarga. Cukup buka link di atas. Terima kasih telah membaca di sini dan posting ini.

Lanjut membacanya >>

Gejala penyakit Alzheimer secara umum

carauntukblog.blogspot.com - Gejala penyakit Alzheimer secara umum. Dalam dua artikel sebelumnya juga sudah saya bahas tentang gejala penyakit Alzheimer ini. Pokok bahasan adalah tentang gejala penyakit Alzheimer pada usia muda.

Juga kita berikan informasi tentang gejala penyakit Alzheimer pada orang yang sudah lanjut usia. Gejalanya memang tidak jauh berbeda baik bagi orang lanjut usia maupun di usia muda.

Khusus informasi kesehatan kali ini adalah tentang gejala penyakit Alzheimer secara umum yang dapat kita ketahui. Berikut adalah beberapa gejala penyakit Alzheimer tersebut :

Tidak suka berinteraksi dengan orang lain

Penderita Alzheimer mempunyai dorongan untuk selalu menyendiri yang sangat kuat. Mereka selalu saja merasa malas bertemu teman dan keluarga. Mereka juga meninggalkan aktifitas hobinya, atau berbagai kegiatan favorit lain.

Hal ini dikarenakan mereka merasa malu dengan keadaan yang dialaminya. Merasa tidak akan diterima oleh orang lain.


Fungsi motorik mulai hilang

Gangguan fungsi motorik ketika usia masih muda dapat menyebabkan penyakit Alzheimer. Kegiatan yang ringan saja mereka tidak mampu, seperti mengancingkan baju, mengikat tali sepatu, dan memakai berbagai perlengkapan pribadi.

Hal ini karena fungsi motorik tubuh yang sudah rusak. Contohnya tangan sering gemetar, bagian tertentu tubuh akan mati rasa, tidak bisa meraba atau merasakan. Pada tahap ini bantuan orang lain sangat diperlukan.

Tidak dapat menjaga kebersihan

Walaupun sebenarnya kegiatan ini sering dilakukannya, mereka akan melupakannya. Contohnya adalah mandi, gosok gigi, dan lainnya.

Lupa minum dana makan

Penyakit Alzheimer dapat menghilangkan nafsu makan. Sehingga penderita penyakit ini akan dapat melupakan makan dan minum. Dan nantinya tubuh akan menjadi kurus.

Delusi

Delusi akan ditandai dengan sikap yang selalu curiga terhadap orang lain. Penderita Alzheimer selalu yakin dengan tindakan jahat orang lain, padahal orang lain tersebut tidak melakukannya samasekali.

Penderita Alzheimer ini akan dianggap sebagai pengganggu oleh orang lain. Karena selalu curiga saja.

Paranoid

Penderita Alzheimer selalau merasa ketakutan yang berlebihan, atau sering kita artikan sebagai sikap yang paranoid. Kondisi ini disebabkan karena mereka merasa ada tindakan jahat dari orang sekitar.

Pasien Alzheimer akan selalu saja merasa paranoid. Antara lain tentang penglihatan, penciuman, pikiran, dan prasangka terhadap orang lain. Terkadang mereka takut dengan keluarga sendiri.

Susah untuk tidur

Sebelum tidur biasanya penderita Alzheimer akan merasa bingung, gelisah, depresi, dan cemas. Hal ini dapat berlangsung sepanjang hari.Itulah sebabnya mereka akan sering berjalan-jalan dari pada di rumah sendiri.

Ketika kondisi ini terus menerus, maka tubuh akan lelah dan dapat menyebabkan halusinasi yang parah.

Melakukan Tindakan yang Tidak Pantas

Penderita Alzheimer juga bisa melakukan berbagai hal yang tidak pantas, seperti melepas baju di tempat umum atau bertingkah sangat kasar. Sebenarnya mereka melakukan hal ini karena lupa atau menilai bahwa tindakan itu tidak masalah. Pada tahap tertentu mereka juga akan sering berbelanja namun tidak membayar.

Sikap yang agresif

Penderita Alzheimer akan berubah jadi sangat agresif. Contohnya saja mereka akan sering berteriak, marah tanpa sebab, mengancam dan mendorong orang lain atau keluarga.

Kondisi ini dapat terjadi ketika penderita Alzheimer sudah merasa tidak nyaman dengan kehadiran orang lain di sekitarnya.

Bertingkah seperti anak-anak

Penderita Alzheimer akan mulai bertingkah seperti anak-anak. Mereka akan selalu merasa cemas, takut berlebihan, serta merasa dicurigai oleh orang lain.

Walaupun mereka memang membutuhkan orang lain, tapi mereka juga akan merasa curiga dengannya. Dan akan semakin parah ketika malam hari dengan orang yang dikenal.

Untuk itu perlunya penanganan yang baik dan tepat bagi orang yang menderita Azlheimer. Dengan penangan yang tepat dapat membuat rasio hidup jadi lebih lam lagi.

Sekian dan terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca informasi tentang gejala penyakit Alzheimer secara umum ini. Biasakan untuk menjalani hidup dengan pola makan yang sehat dan rutin berolah raga. Salam olah raga.

Lanjut membacanya >>

Gejala Alzheimer di usia muda

carauntukblog.blogspot.com - Gejala Alzheimer di usia muda. Gejala alzheimer di usia muda. Penyakit Alzheimer adalah suatu kondisi yang biasa menyerang pada orang yang berusia di atas 60 tahun. Alzheimer berarti bahwa keadaan seseorang terlihat dengan berkurangnya kemampuan otak untuk menyimpan memori, sulit untuk memecahkan masalah.

Bingung saat membuat keputusan, dan penderita Alzheimer tidak bisa menjalani kehidupan normal.

Penyakit Alzheimer bisa disebabkan oleh penyakit tertentu yang menyerang fungsi otak dan penyakit Alzheimer yang muncul sendiri. Pada orang yang terkena penyakit Alzheimer akan ada konsentrasi protein di beberapa bagian otak yang bisa menyebabkan otak menyusut.

Jadi, hal itu bisa menyebabkan berkurangnya aktivitas otak dan otak mengalami disfungsi atau kerusakan.

Alzheimer bisa berkembang secara progresif sesuai dengan tahapan otak yang rusak. Seiring dengan bertambahnya usia pasien Alzheimer, gejala Alzheimer juga akan menjadi lebih jelas dan buruk.

Seorang dokter akan dapat mengetahui bahwa seseorang menderita penyakit Alzheimer saat mereka memasuki tahap kelima dari beberapa tahap penyakit Alzheimer.

Gejala penyakit Alzheimer kini sampai pada mereka yang masih muda juga. Meski gejala Alzheimer pada usia muda juga hampir sama dengan gejala saat berusia 60 tahun ke atas.

Beberapa ahli mungkin menyimpulkan beberapa gejala alzheimer di usia muda yang mulai terlihat, yaitu :

Lupakan ingatan sejenak

Kita harus curiga terhadap seseorang yang sering lupa ingatannya jangka pendek. Ini bisa diartikan sebagai tahap awal penyakit Alzheimer. Misalnya, ketika seseorang lupa apa yang dia katakan setelah beberapa menit.

Agak berbeda dengan lansia. Orang tua hampir tidak dapat mengingat namanya sendiri dan nama benda lainnya. Juga tidak ingat dengan aktivitas apa yang baru saja dilakukan.

Kesulitan dalam mengambil keputusan

Orang dengan penyakit Alzheimer akan sulit menentukan keputusannya. Katakanlah ketika seseorang ingin pergi ke sebuah acara, tapi bingung untuk menentukan pakaian apa yang akan dipakai.

Terkadang hal itu bisa menyebabkan terbaliknya dari pakaian yang dikenakan, atau pakaian yang salah dan seragam kerja yang salah. Hal ini menunjukkan bahwa orang tersebut sulit dan bingung untuk memutuskan sendiri.

Suasana hati yang terus berubah sering

Seseorang yang sering mengubah suasana hatinya, ini mungkin adalah gejala awal penyakit Alzheimer. Keadaan ini bisa menimpa mereka saat perasaan mereka sangat cemas, mudah tersinggung, dan sering bingung sendiri.

Terkadang juga sering menangis sendiri tanpa sebab. Perasaan ini bisa timbul pada orang baru yang ia temui atau teman lama.

Sulit untuk mengidentifikasi uang dan angka

Seseorang yang memiliki kesulitan dalam mengidentifikasi uang dan angka juga tersangka sebagai tanda awal penyakit Alzheimer. Seolah-olah mereka tidak mengerti kegunaan uang, tapi terkadang mereka juga senang menyimpannya.

Hal yang berkaitan dengan angka dan uang akan sulit dikenali oleh penderita Alzheimer. Apakah kamu suka uang ?

Kesulitan dengan aktivitas yang biasanya dilakukan

Umumnya orang yang menderita Alzheimer akan melupakan aktivitas sebelumnya (bila masih sehat) yang sering mereka lakukan. Contohnya meliputi menyikat gigi, mencuci kaki dan tangan sebelum tidur, mencuci, memasak, dan berbagai pekerjaan sehari-hari lainnya.

Lupa tempat untuk menyimpan barang

Lupa menyimpan atau menempatkan barang merupakan gejala Alzheimer yang kerap timbul di usia muda. Hal lainnya adalah lupa mengunci pintu, lupa tempat meletakkan kunci sepeda motor. Dan lupa tempat untuk menaruh atau menyimpan benda yang biasa ia gunakan.

Seringkali penderita Alzheimer ini menduga orang lain telah mengambil propertinya. Pada tahap ini, penderita Alzheimer sudah memasuki tahap yang semakin berat. Tidak baik untuk keluarga dan orang lain.

Sulit fokus atau konsentrasi

Kesulitan dalam fokus atau sulit dalam konsentrasi adalah tahap awal gejala penyakit Alzheimer. Katakanlah seseorang yang akrab dengan pekerjaannya akan mengalami kesulitan dalam penyelesaian, karena tidak bisa berkonsentrasi. Seringkali mereka akhirnya akan frustrasi.

Untuk informasi lebih banyak gejala alzheimer di usia muda saya akan mengupdate beberapa hari lagi. Semoga pengetahuan kita akan meningkat seiring dengan informasi ini. Untuk mencegah dan mengenali penyakit Alzheimer yang sangat berbahaya ini.

Itulah beberapa informasi tentang gejala alzheimer di usia muda yang bisa saya berikan kepada Anda. Untuk hidup sehat, bagikan informasi ini dengan kolega dan keluarga Anda. Terima kasih.

Lanjut membacanya >>

Gejala penyakit Alzheimer pada usia muda

carauntukblog.blogspot.com - Gejala penyakit Alzheimer pada usia muda. Melanjutkan informasi sebelumnya tentang gejala penyakit Alzheimer yang dapat menyerang juga pada orang-orang yang masih muda. Saat ini penyakit Alzheimer ini tidak hanya menyerang orang lanjut usia saja. Meskipun rasio terjangkitnya penyakit Alzheimer bagi orang lanjut usia masih diatas.

Gejala penyakit Alzheimer antara orang muda dengan orang lanjut usia juga tidak berbeda jauh. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ni admin blog "http://alzheimerssymptomsstages.com/" akan kembali meneruskan menulis informasi tentang gejala penyakit Alzheimer bagi orang yang masih muda.

Di bawah ini adalah beberapa gejala penyakit Alzheimer pada usia muda yang sering muncul pada orang yang dicurigai terjangkit penyakit ini. Silahkan disimak dan dibaca dengan bijaksana.

Kesulitan dalam berkomunikasi

Padahal untuk berkomunikasi dengan orang yang sudah dikenal tidaklah sulit. Namun orang yang mulai terjangkit penyakit Alzheimer ini akan merasa sangat kesulitan dalam berkomunikasi.

Mereka akan sering lupa dengan perkataan yang ingin mereka ungkapkan kepada orang lain. Hal ini dapat menyebaban kesalahpahaman dengan orang lain. Misalkan saja salah dalam mengatakan sesuatu yang baru saja dipikirkannya / lupa.

Lupa waktu dan tempat

Pasien penyakit Alzheimer akan tiba-tiba lupa waktu dan tempat saat itu juga. Ketika mereka mengira saat ini malam, padahal yang benar adalah pagi hari.
 Ketika penderita Alzheimer pergi ke luar rumah dan merasa tersesat, mereka tidak  dapat mengenali lokasinya (Tempat bermain biasanya). Gejala penyakit Alzheimer yang berhubungan dengan waktu umumnya adalah ketika penderita Alzheimer pergi keluar rumah hanya 10 menit, mereka akan merasa sudah keluar rumah selama 3 jam lebih.

Sering berjalan tanpa tujuan

Orang yang mengidap penyakit Alzheimer biasanya juga sering keluar jalan-jalan tanpa tujuan dan arah yang jelas. Ingin pergi menuju suatu tempat yang dekat saja mereka akan merasakan bahwa tempat itu masih jauh sekali.

Selama dalam perjalanan mereka terus merasa ketakutan dan tersesat, sehingga dapat menyebabkan mereka tersesat dan tidak tahu arah kembali.

Penglihatan mulai terganggu

Gangguan penglihatan pada penderita Alzheimer umumnya dimulai dengan sulitnya membedakan warna dengan benar. Ketika lebih parah lagi, bisa menyebabkan gangguan visual langsung. Saat mereka berkaca, mereka akan merasa itu bukanlah dirinya.

Aktifitas yang dilakukan berulang-ulang

Biasanya dengan pekerjaan atau sesuatu kegiatan yang biasa dilakukan akan selalu diulang-ulang. Misalnya saja, membuka dan menutup pintu hingga beberapa kali.

Berjalan mondar-mandir tidak jelas. Keluar masuk dalam ruangan terus menerus. Sebenarnya mereka ingin merasa sibuk dengan gerakan yang diulang-ulang tersebut.

Sering mengulang kata-kata

Dalam hal ini, pasien penyakit Alzheimer selalu ingin mengulangi kata-kata hingga beberapa kali. Contohnya yaitu, ketika mereka bertanya dan sudah mendapatkan jawaban, mereka akan mengulangi pertanyaan yang sama.

Hal seperti ini dapat terjadi disebabkan oleh perasaan yang selalu cemas, takut, bosan, pikun, dan merasa tergesa-gesa.

Tidak semangat

Penderita Alzheimer juga sering bersikap apatis, tidak mempunyai minat dengan berbagai hal yang terjadi. Mereka senang menyendiri dan menarik diri dari kehidupan sosial.

Keadaan mereka seperti ini biasanya mereka sudah merasa depresi dengan kondisinya. Sehingga semangat hidupnya menjadi berkurang dan sering malas-malasan.

Terimakasih saya ucapkan untuk Anda pelanggan setia blog informasi kesehatan ini denga topik informasi kali ini adalah tentang gejala penyakit Alzheimer pada usia muda. Jaga pola hidup sehat dan rutin berolah raga. Salam olah raga.

Lanjut membacanya >>

Tahapan penyakit Alzheimer

Tahapan penyakit Alzheimer dalam kehidupan nyata. Hal ini sangat penting untuk diketahui oleh kita semua, terutama jika kita memiliki keluarga yang menderita penyakit Alzheimer. Sebab, dengan mengetahui penyakit Alzheimer kita bisa mempersiapkan dan merawat keluarga kita sejak dini.

Tahapan penyakit alzheimer yang wajib diketahui oleh kita semua ada 7 tahap penyakit Alzheimer yang utama. Dapat mengetahui apa yang akan terjadi pada setiap tahap penyakit ini akan memudahkan Anda dan anggota keluarga lainnya untuk siap menghadapi dan mengobati orang yang mengidap Alzheimer.

(Baca: Pengertian penyakit Alzheimer)

Gejala alzheimer juga bervariasi. Tahapan di bawah ini akan dapat memberikan gambaran kepada kita tentang bagaimana kemampuan untuk bersiap diri selama perjalanan penyakit Alzheimer. Tidak semua orang akan mengalami gejala atau kemajuan yang sama pada usia yang sama.

Menurut Alzheimer's Association, ada 7 tahapan penyakit Alzheimer yang sangat penting dan harus diketahui oleh siapapun, namun tidak semua orang dengan Alzheimer akan menunjukkan semua tanda yang sama. Beberapa gejala Alzheimer mungkin tidak Anda dan keluarga Anda ketahui, karena akan nampak seperti penuaan usia pada umumnya. Lebih cepat lupa atau pikun dan sebagainya.

Begitu banyak orang memiliki pertanyaan tentang penyakit Alzheimer. Beberapa orang sering bertanya tentang "Apa saja tahapan penyakit Alzheimer ?". Dan inilah tahapan penyakit Alzheimer yang penting yang harus dipahami untuk melihat tanda-tanda penyakit Alzhemer :

Penyakit Alzheimer tahap pertama

Pada tahap pertama Alzheimer sangat sulit diketahui, bahkan gejala penyakit Alzheimer tidak akan terlihat. Namun, seiring bertambahnya usia, semakin jelas gejala Alzheimer yang akan muncul. Biasanya terjadi pada mereka yang berusia di atas 60 tahun.

Di sisi lain dunia, gejala penyakit Alzheimer juga menampakkan diri pada mereka yang masih muda. Bila seseorang melakukan pemeriksaan penyakit ini, sering didapat hasil normal. Karena tidak ditemukan adanya kerusakan anggota tubuh yang menyebabkan penyakit Alzheimer.

Seseorang tidak mengalami masalah dalam ingatannya. Saat diperiksa oleh ahli saraf atau ahli medis juga tidak menunjukkan gejala penyakit Alzheimer.

Penyakit Alzheimer tahap kedua

Pasien Alzheimer di tahap kedua ini juga hampir serupa dengan yang di tahap pertama. Karena seiring dengan usia tua, maka akan terlihat normal saja. Tentunya ini akan lebih sulit untuk menentukan penyakit Alzheimer.

Penderita Alzheimer akan mengalami penurunan kognitif ringan dalam ingatan. Penderita Alzheimer akan merasakan penyimpangan ingatan. Akan mulai melupakan kata-kata dan tempat bermain setiap hari secara pelan-pelan.

Penyakit Alzheimer tahap ketiga

Pada tahap ketiga ini, pasien Alzheimer akan diikutkan dengan apa yang sering disebut Alzheimer's Association, yaitu penurunan fungsi kognitif ringan. Seorang dokter ahli penyakit Alzheimer akan mulai mengetahui gejala dan karakteristik dari si penderita penyakit Alzheimer.

Penderita Alzheimer akan mulai kesulitan mengingat nama orang yang dia kenal, kesulitan dengan aktivitas yang beberapa waktu lalu dia lakukan. Mulai melupakan apa yang dia baca tadi, beberapa jam yang lalu.

Hanya untuk mengingat beberapa nama teman yang baru saja ditinggalkan, hal itu akan membutuhkan perjuangan keras. Ada juga orang atau dokter yang mengatakan bahwa itu biasanya efek penuaan usia manusia.

1. Masalah yang terlihat lupa akan kata-kata atau nama yang tepat
2. Masalah mengingat nama saat diperkenalkan ke orang baru
3. Memiliki kesulitan dalam melakukan tugas di lingkungan sosial atau tempat kerja
4. Melupakan materi yang baru saja dia baca
5. Kehilangan atau lupa dimana menyimpan barang berharga
6. Bermasalah dengan perencanaan atau pengorganisasian

Penyakit Alzheimer tahap keempat

Pada tahap keempat penyakit Alzheimer telah mulai menunjukkan tanda-tanda yang mulai nampak nyata. Seperti keluhan memori, penuaan dini dengan cepat, dan ini merupakan tanda jelas adanya Alzheimer. Melupakan kejadian terkini atau pengalaman baru.

Gangguan memori masa kecil, pengalaman pribadi, dan mengalami kesulitan dengan tugas pokok sehari-hari seperti membayar tagihan, merencanakan menu atau menyelesaikan daftar tugas sehari-hari.

Ini mungkin akan sulit untuk dibedakan antara tahap kelima dan tahap keenam dari Alzheimer. Pada tahap akhir penyakit, tugas sehari-hari menjadi sangat sulit dilakukan. Terutama dalam situasi menantang sosial dan mental.

Pada tahap ini juga bisa diartikan sebagai penyakit ringan atau stadium dini Alzheimer.

Penyakit alzheimer tahap kelima

Penderita penyakit Alzheimer mengalami gangguan dan kesulitan dalam menentukan alamat pribadinya. Dimana mereka tinggal dan jalan apa. Nomor telepon tidak ingat. Bingung dengan diri mereka sendiri akan mengingat hari, jam, dan tanggal.

Dokter spesialis telah dapat dengan mudah menentukan penyakit dan orang-orang dengan penyakit Alzheimer pada tahap ini. Ini berarti penyakit Alzheimer sedang, karena terjadi penurunan kognitif cukup parah untuk penderita Alzheimer.

Orang dengan Alzheimer akan mulai membutuhkan bantuan orang lain dalam aktivitas keseharian mereka. Seperti, mandi dan pergi ke toilet. Bahkan bila lebih buruk lagi, makan dan minum juga perlu dibantu oleh orang lain.

(Aplikasi : Shareit for Windows)

Penyakit Alzheimer tahap keenam

Orang dengan Alzheimer akan mengalami banyak kehilangan kemampuan kognitif. Contohnya adalah mereka akan kesulitan mengingat diri sendiri. Masih ingat wajah orang lain tapi lupa namanya, bahkan saudaranya, anak laki-laki dan istrinya.

Hampir semua aktivitasnya membutuhkan bantuan orang lain. Akan mengalami gangguan saat tidur. Risiko kehilangan memori total dan halusinasi dan delusi untuk pasien Alzheimer.

Penyakit alzheimer stadium ketujuh

Pada stadium tujuh penyakit Alzheimer, penderita benar-benar akan kesulitan melakukan aktivitas kesehariannya. Untuk itu dibutuhkan bantuan orang lain atau keluarga yang merawatnya. Kemungkinan besar penderita akan mengalami kehilangan wicara, dan sulit untuk merespon disekitarnya.

Misalnya, Anda memberinya sesuatu atau makanan favorit, tapi sudah pasti dia akan melupakannya dan hanya akan terlihat raut wajah kosong. Dan terkadang untuk menggerakkan anggota tubuh saja mereka kesulitan.

Dengan 7 tahapan penyakit Alzheimer yang sudah dibahas di atas, pastinya bisa menambah pengetahuan kita tentang penyakit Alzheimer. Tahapan penyakit alzheimer bisa Anda baca di blog ini kapanpun anda mau. Terima kasih banyak untuk mengikuti blog ini.

Lanjut membacanya >>

Makna Dari Penyakit Alzheimer

carauntukblog.blogspot.com - Makna Dari Penyakit Alzheimer. Penyakit Alzheimer merupakan suatu keadaan karakteristik dengan munculnya tanda menurunnya daya ingat seseorang. Berkurangnya kemampuan seseorang untuk berbicara dan berpikir secara rasional. Juga terjadinya perubahan karakter pada orang yang menderita Alzheimer ini.

Beberapa ciri-ciri penderita Alzheimer tersebut karena adanya gangguan di dalam otak masing-maing yang bersifat perlahan-lahan. Terkadang juga dapat menyebabkan kematian bagi seseorang.

Ciri-ciri awalnya seseorang yang mengidap penyakit Alzheimer umumnya akan menampakkan wajah pelupa. Misalkan saja lupa dengan alamat rumahnya, lupa nama benda dan tempat, lupa akan pembicaraan beberapa saat yang lalu, dan lupa dengan kejadian yang belum lama terjadi.

Bersamaan berjalannya waktu, gejala Alzheimers akan terus mengalami peningkatan. Orang yang menderita Alzheimers akan kesulitan dalam hal berbicara, melakukan perencanaan, tidak dapat atau sulit memutuskan sesuatu, sering bingung dengan sendirinya, sering merasa tersesat walaupun tempatnya tidak asing lagi.

Selain beberapa hal di atas, penderita Alzheimers ternyata juga akan selalu merasa cemas, suasana hati cenderung murung. Bahkan kepribadian penderita Alzheimer juga akan mengalami perubahan, contohnya yaitu agresif, mudah curiga, terlalu menuntut.

Ketika dalam tahap yang kritis, orang yang menderita Alzheimers dapat mengalami halusinasi dan delusi. Hingga sama sekali tidak dapat bergerak untuk beraktifitas. Jika penderita Alzheimer sudah dalam tahap ini, aktifitasnya akan dibantu penuh oleh orang lain.

Beberapa hal yang sering menjadi penyebab penyakit Alzhaeimer yaitu wanita dengan usia 65 tahu lebih, pola makan tidak sehat, riwayat keluarga penderita Alzheimer, riwayat sakit jantung, serta pernah mempunyai luka berat di area kepala.

Pengobatan dan Diagnosis penyakit Alzheimer

Secara langsung, seorang dokter spesialis penyakit Alzheimer akan bertanya kepada penderita Alzheimer tetang gejala awal yang dialami oleh si penderita. Dokter akan bertanya kepada pasiennya apakah sering lupa akan sesuatu.

Dokter spesialis penyakit Alzheimer juga akan menilai tingkah laku dari si penderita Alzheimer. Baik mengenai prilaku yang berubah, cara bicaranya, kegiatan sehari-harinya kesulitan apa tidak tanpa bantuan orang lain, dan perasaan hatinya setiap hari.

Setelah melakukan evaluasi seperti hal yang di atas, seorang dokter juga harus membaca dan evaluasi riwayat penyakit pribadi dan riwayatpenyakit keluarga si penderita Alzheimerini.

Misalnya saja tentang kondisi kejiwaan pasien, riwayat semua penyakit yang pernah diderita pasien, pengobatan yang dijalani (konsumsi obat), juga menelusuri riwayat penyakit Alzheimer pada keluarganya. 

Untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh dan lengkap, bisanya dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan cara MRI atau CT scan. Supaya dapat diketahui perubahan yang terjadi pada otak pasien. 

Tenyata hingga saat ini artikel saya publish, obat penyembuh penyakit ini belum juga ditemukan. Selama ini perawatan, evaluasi, dan obat-obatan bagi penderita Azheimer hanya bersifat memperlambat saja.

Bahkan penanganan pasien Alzheimer secara psikologis dengan memberikan stimulasi kognitif juga tidak dapat menyembuhkan Alzheimer.

Tujuan utama penanganan psikologis dengan memberikan stimulasi kognitif adalah untuk memperbaiki daya ingat si penderita Alzheimer. Selain itu juga untuk memulihkan kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan berbicara.

Rasio hidup penderita Alzheimer antara 8-10 tahun dari awal gejala penyakit Alzheimer muncul. Walaupun memang ada juga yang bertahan hidup lebih dari 10 tahun.

Segala sesuatu bentuk untuk menangani dan mengobati penyakit Alzheimer hingga saat ini hanyalah bersifat memperlambat dan meredakan gejalanya saja.

Oleh karena itu disarankan untuk secepatnya memeriksakan ke dokter ahlinya jika Anda atau keluarga Anda ada yang mengalami gejala penyakit Alzheimer ini.

Atau mungkin juga dicurigai timbulnya penyakit dementia. Karena memang mempunyai gejala yang sama dengan penyakit Alzheimer.

Mendeteksi dan mengetahui penyakit Alzheimer sejak awal dapat memberikan waktu yang lebih bagi si penderita untuk melakukan persiapan dan perawatan di masa depan.

Cara mencegah penyakit Alzheimer diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Turunkan resiko terkena penyakit jantung.

2. Jaga berat badan tetap seimbang dan sehat.

3. Konsumsi makanan sehat.

4. Olahraga yang teratur.

5. Kurangi konsumsi minuman beralkohol.

6. Berhenti merokok.

7. Menjaga otak agar tetap aktif.

8. Rutin memeriksakan diri ke dokter seiring pertambahan usia. 

Lanjut membacanya >>