Ilustrasi Cara melihat video Youtube Seorang mirip Kyai ditilang Polisi marah-marah |
Cara melihat video Youtube Seorang mirip Kyai yang marah-marah saat di tilang Polisi di Karawang. Silahkan Anda baca dan nilai sendiri dari kejadian ini. Disini juga kami embedkan video Parodi Mirip Kyai vs Polisi - Ditilang Karena Tak Pakai Helm malah Ngamuk. Berikut VIDEO : Tak Terima Ditilang Polisi karena tidak memakai helm di jalan raya, Seorang mirip Kiai Mengamuk. Ini seorang Kyai pa bukan ya ? Seorang yang mirip kiai ikut kena operasi Zebra Lodaya di Karawang, Jawa Barat bebeapa hari yang lalu.
Sang pesakitan yang mirip kiai dengan mengenakan kain sorban dilehernya itu dihentikan dan ditilang polisi karena tidak mengenakan helm dan hanya yang belakang saja yang mengenakan helm, itu ketika orang yang mirip kiai tersebut mengendarai motor di jalan raya bersama anaknya [bisa ya, bisa bukan]. Sewaktu diberhentikan oleh polisi gabungan yang sedang melakukan operasi zebra lodaya, ternyata seorang yang mirip kiai tersebut juga tidak membawa [SIM] Surat Ijin Mengemudi.
Tapi orang yang mirip kiai itu malah tidak terima ditilang dan tidak mau dihentikan polisi. Orang yang mirip kiai itu malah semakin marah-marah dan mencaci-maki habis para polisi yang menghentikan dan menilangnya. Dia bahkan berteriak-teriak terus menantang Kapolri agar berani memanggil dia (orang yang mirip kiai tersebut). Entah mau apa dia.
Orang yang mirip kiai berkata, kain sorban putih yang ia kenakan di kepala itu jauh lebih aman daripada memakai helm. “Saya pakai (sorban) ini keliling Indonesia, tidak pernah pakai helm. Saya lebih aman pakai ini (sorban). Biar saya mati pakai ini,” bentak dia kepada sejumlah aparat polisi yang menilangnya. Semua polisi yang mau mencoba menenangkan dan meredam emosi dan amarah orang yang mnirip seorang kiai inipun harus urung diri. Karena orang yang mirip Kiai itu semakin marah ketika didekati polisi. “Kalian (polisi) memang tidak ada harganya. Di seluruh Indonesia, SIM dijual. Saya ulama dan saya memang marah. Kalian anggap saya teroris. Seenaknya saja tiba-tiba langsung tilang saya,” kata orang yang mirip kiai tersebut.
Sang mirip kiai berkata, anaknya kemarin hari pernah ditilang polisi juga, tapi tidak disidangkan menurut hukum yang seharusnya. “Saya punya buktinya, tahu tidak? Saya tunggu Kapolri panggil saya. Akan saya ceritakan semua. Saya tidak terima bangsa ini rusak. Kalian (polisi) seenaknya semua,” teriak dia lagi. Di ujung emosinya itu, orang miri kiai itu bahkan berteriak mau mengebom saja para aparat polisi itu. “Ya Allah, kalau kalian bukan orang Islam sudah saya bom. Tapi saya tidak berani mengebom orang Islam,” kata dia sambil pergi mengendarai motornya.
Saya menulis artikel ini dengan kata-kata mirip kiai, karena penulis belum mengetahui secara pasti apakah dia itu benar-benar seorang kiai atau bukan.
Video Youtube amukan mirip kiai vs polisi ini diunggah di YouTube pada 5 Desember 2013 dan hingga sekarang, Senin 9 Desember 2013, terus naik viewnya. Berikut penampakan Cara melihat Parodi video Youtube Seorang mirip Kyai yang marah-marah saat di tilang Polisi di Karawang tersebut :
Sang pesakitan yang mirip kiai dengan mengenakan kain sorban dilehernya itu dihentikan dan ditilang polisi karena tidak mengenakan helm dan hanya yang belakang saja yang mengenakan helm, itu ketika orang yang mirip kiai tersebut mengendarai motor di jalan raya bersama anaknya [bisa ya, bisa bukan]. Sewaktu diberhentikan oleh polisi gabungan yang sedang melakukan operasi zebra lodaya, ternyata seorang yang mirip kiai tersebut juga tidak membawa [SIM] Surat Ijin Mengemudi.
Tapi orang yang mirip kiai itu malah tidak terima ditilang dan tidak mau dihentikan polisi. Orang yang mirip kiai itu malah semakin marah-marah dan mencaci-maki habis para polisi yang menghentikan dan menilangnya. Dia bahkan berteriak-teriak terus menantang Kapolri agar berani memanggil dia (orang yang mirip kiai tersebut). Entah mau apa dia.
Orang yang mirip kiai berkata, kain sorban putih yang ia kenakan di kepala itu jauh lebih aman daripada memakai helm. “Saya pakai (sorban) ini keliling Indonesia, tidak pernah pakai helm. Saya lebih aman pakai ini (sorban). Biar saya mati pakai ini,” bentak dia kepada sejumlah aparat polisi yang menilangnya. Semua polisi yang mau mencoba menenangkan dan meredam emosi dan amarah orang yang mnirip seorang kiai inipun harus urung diri. Karena orang yang mirip Kiai itu semakin marah ketika didekati polisi. “Kalian (polisi) memang tidak ada harganya. Di seluruh Indonesia, SIM dijual. Saya ulama dan saya memang marah. Kalian anggap saya teroris. Seenaknya saja tiba-tiba langsung tilang saya,” kata orang yang mirip kiai tersebut.
Sang mirip kiai berkata, anaknya kemarin hari pernah ditilang polisi juga, tapi tidak disidangkan menurut hukum yang seharusnya. “Saya punya buktinya, tahu tidak? Saya tunggu Kapolri panggil saya. Akan saya ceritakan semua. Saya tidak terima bangsa ini rusak. Kalian (polisi) seenaknya semua,” teriak dia lagi. Di ujung emosinya itu, orang miri kiai itu bahkan berteriak mau mengebom saja para aparat polisi itu. “Ya Allah, kalau kalian bukan orang Islam sudah saya bom. Tapi saya tidak berani mengebom orang Islam,” kata dia sambil pergi mengendarai motornya.
Saya menulis artikel ini dengan kata-kata mirip kiai, karena penulis belum mengetahui secara pasti apakah dia itu benar-benar seorang kiai atau bukan.
Video Youtube amukan mirip kiai vs polisi ini diunggah di YouTube pada 5 Desember 2013 dan hingga sekarang, Senin 9 Desember 2013, terus naik viewnya. Berikut penampakan Cara melihat Parodi video Youtube Seorang mirip Kyai yang marah-marah saat di tilang Polisi di Karawang tersebut :